26 November 2014
Win Properties Garap Kawasan Bogor
Win Properties Garap Kawasan Bogor
Jakarta - Setelah sukses membangun sejumlah properti di Ibukota, perusahaan pengembang Win Properties kini menggarap kawasan Bogor. Bogor dipilih karena memiliki potensi besar untuk pasar properti, terutama untuk hunian eksklusif.
\\\"Kami kini hadir di Bogor melalui kompleks Win Del Rio Townhouse. Responsnya sangat baik. Malah, tahap pertama yang baru akan kami lepas Januari tahun depan, sudah laku 25 persen,\" ujar CEO Win Properties Amrit Lakhiani saat peluncuran website terbaru Win Properties di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, pihaknya membidik Bogor karena persaingan di kawasan itu belum seketat Jakarta. Peluang bisnis properti di kawasan itu juga sangat tinggi. Apalagi, kawasan Bogor dikenal sebagai daerah yang nyaman dengan berbagai keunggulan.
Amrit mengakui, untuk Win Del Rio, pihaknya mematok harga yang sedikit lebih tinggi ketimbang pengembang lain yakni paling murah dijual sekitar Rp 650 juta. Hal itu dilakukan karena rumah yang ditawarkan memiliki banyak keunggulan yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan. Desainnya juga sangat menarik.
\\\"Ketika saya memulai membangun sebuah proyek, saya ingin setiap orang yang membeli produk yang kami bangun benar-benar merasakan kenyamanan dan juga kebahagiaan tinggal di rumah itu. Untuk proyek Win Del Rio, saya ingin mereka mendapatkan rumah impian mereka,\\\" kata Amrit.
Menurut dia, Win Del Rio akan menjadi acuan bagi pengembangan proyek Win Properties selanjutnya. Saat ini, Amrit tengah membidik kota-kota lapis kedua untuk pengembangan proyeknya seperti Tegal, Cirebon, dan Gili (Lombok).
Ditambahkan, pihaknya akan membangun 80 unit di Win Del Rio. Pada tahap pertama, Win Properties membangun 13 unit. Win Properties merupakan pengembang yang memiliki jaringan luas . Sebelum menggarap Bogor, Win Properties sudah membangun sejumlah proyek properti di Jakarta seperti tiga proyek hunian eksklusif di Cempaka Putih, lalu perkantoran di Sunter, dan area komersial di Bintaro. Selain di Indonesia, group ini juga tengah mengembangkan sebuah apartemen di London, Inggris.
Amrit menjelaskan, dari segi pendanaan, Win Properties bekerja sama dengan Bank of India, Bank Mandiri, dan BTN. Untuk sejumlah proyek yang digarap, pihaknya sudah mengeluarkan dana investasi puluhan miliar Rupiah. Seperti proyek Win Del Rio Townhouse yang memiliki nilai investasi sekitar Rp 75 miliar, area komersial di Bintaro sebesar Rp 20 miliar, dan beberapa townhouse di Cempaka Putih dengan nilai investasi sekitar Rp 21 miliar.
Amrit menyatakan, pertumbuhan properti di Indonesia secara umum masih dalam tahap pemulihan setelah sebelumnya mengalami penurunan pada 2014. Ia yakin, tahun depan, minat dan daya beli konsumen akan meningkat. Namun, untuk mendongkrak angka penjualan, pengembang harus pandai-pandai memberikan reward pada calon pembeli baik berupa perpanjangan termin pembayaran, subsidi uang muka, hingga subsidi bunga untuk transaksi dengan cara bayar KPR.
Pada kesempatan yang sama, Director of Residential Service Coldwell Banker Commercial Fransiska Hendri mengatakan, pada 2015, pertumbuhan properti umum di Indonesia diperkirakan sekitar 20-25%.
\\\"Harga properti di Indonesia masih terhitung baik dan tidak akan mengalami penurunan seperti halnya yang terjadi di negara lain,\\\" ujarnya.
Menurut Fransiska, hal itu dikarenakan para pembeli properti di Indonesia masih cukup banyak yang tidak menggunakan fasilitas kredit perbankan sebagai sumber pembiayaan.
\\\"Selain itu, distribusi dan pengembangan produk properti kita belum meluas dan merata di setiap penjuru negeri sehingga apabila dibuat suatu perbandingan antara luas lahan yang tersedia dengan luas lahan yang telah dikembangkan, maka perbandingannya masih jauh dari adanya krisis ataupun adanya kondisi luar biasa seperti halnya penurunan harga,\\\" ujar Fransiska.
\\\"Kami kini hadir di Bogor melalui kompleks Win Del Rio Townhouse. Responsnya sangat baik. Malah, tahap pertama yang baru akan kami lepas Januari tahun depan, sudah laku 25 persen,\" ujar CEO Win Properties Amrit Lakhiani saat peluncuran website terbaru Win Properties di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, pihaknya membidik Bogor karena persaingan di kawasan itu belum seketat Jakarta. Peluang bisnis properti di kawasan itu juga sangat tinggi. Apalagi, kawasan Bogor dikenal sebagai daerah yang nyaman dengan berbagai keunggulan.
Amrit mengakui, untuk Win Del Rio, pihaknya mematok harga yang sedikit lebih tinggi ketimbang pengembang lain yakni paling murah dijual sekitar Rp 650 juta. Hal itu dilakukan karena rumah yang ditawarkan memiliki banyak keunggulan yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan. Desainnya juga sangat menarik.
\\\"Ketika saya memulai membangun sebuah proyek, saya ingin setiap orang yang membeli produk yang kami bangun benar-benar merasakan kenyamanan dan juga kebahagiaan tinggal di rumah itu. Untuk proyek Win Del Rio, saya ingin mereka mendapatkan rumah impian mereka,\\\" kata Amrit.
Menurut dia, Win Del Rio akan menjadi acuan bagi pengembangan proyek Win Properties selanjutnya. Saat ini, Amrit tengah membidik kota-kota lapis kedua untuk pengembangan proyeknya seperti Tegal, Cirebon, dan Gili (Lombok).
Ditambahkan, pihaknya akan membangun 80 unit di Win Del Rio. Pada tahap pertama, Win Properties membangun 13 unit. Win Properties merupakan pengembang yang memiliki jaringan luas . Sebelum menggarap Bogor, Win Properties sudah membangun sejumlah proyek properti di Jakarta seperti tiga proyek hunian eksklusif di Cempaka Putih, lalu perkantoran di Sunter, dan area komersial di Bintaro. Selain di Indonesia, group ini juga tengah mengembangkan sebuah apartemen di London, Inggris.
Amrit menjelaskan, dari segi pendanaan, Win Properties bekerja sama dengan Bank of India, Bank Mandiri, dan BTN. Untuk sejumlah proyek yang digarap, pihaknya sudah mengeluarkan dana investasi puluhan miliar Rupiah. Seperti proyek Win Del Rio Townhouse yang memiliki nilai investasi sekitar Rp 75 miliar, area komersial di Bintaro sebesar Rp 20 miliar, dan beberapa townhouse di Cempaka Putih dengan nilai investasi sekitar Rp 21 miliar.
Amrit menyatakan, pertumbuhan properti di Indonesia secara umum masih dalam tahap pemulihan setelah sebelumnya mengalami penurunan pada 2014. Ia yakin, tahun depan, minat dan daya beli konsumen akan meningkat. Namun, untuk mendongkrak angka penjualan, pengembang harus pandai-pandai memberikan reward pada calon pembeli baik berupa perpanjangan termin pembayaran, subsidi uang muka, hingga subsidi bunga untuk transaksi dengan cara bayar KPR.
Pada kesempatan yang sama, Director of Residential Service Coldwell Banker Commercial Fransiska Hendri mengatakan, pada 2015, pertumbuhan properti umum di Indonesia diperkirakan sekitar 20-25%.
\\\"Harga properti di Indonesia masih terhitung baik dan tidak akan mengalami penurunan seperti halnya yang terjadi di negara lain,\\\" ujarnya.
Menurut Fransiska, hal itu dikarenakan para pembeli properti di Indonesia masih cukup banyak yang tidak menggunakan fasilitas kredit perbankan sebagai sumber pembiayaan.
\\\"Selain itu, distribusi dan pengembangan produk properti kita belum meluas dan merata di setiap penjuru negeri sehingga apabila dibuat suatu perbandingan antara luas lahan yang tersedia dengan luas lahan yang telah dikembangkan, maka perbandingannya masih jauh dari adanya krisis ataupun adanya kondisi luar biasa seperti halnya penurunan harga,\\\" ujar Fransiska.
News & Updates
Stay in the loop with us!

1 April 2016
Hal-hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Rumah
Punya rumah di usia muda sepertinya jadi cita-cita kalangan urban kini. Bisa dikatakan, punya rumah di Jakarta adalah pencapaian terbesar mengingat...
>> Read More
1 march 2016
Win del Rio Optimis Melihat Minat Konsumen
Semakin bertambahnya jumlah penduduk di dunia, maka kebutuhan tempat tinggal secara otomatis akan ikut bertambah. Sebuah keluarga yang telah memil...
>> Read More
03 February 2015
Suku Bunga Naik Berpengaruh di Sektor Properti
BOGOR - Tingkat kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) acuan dari 7 persen menjadi 7,25 persen tersebut diprediksi akan menghambat sektor riil yang...
>> Read More
08 December 2014
Siasati Pasar, Win Properties Fokus Garap Jabodetabek
Jakarta, mpi-update. Prediksi beberapa kalangan terhadap lambatnya pertumbuhan bisnis properti di Indonesia pada tahun 2015, disikapi para pengembang ...
>> Read More
03 December 2014
Win Properties Fokus Kembangkan Properti di Jabodetabek
Prediksi beberapa kalangan terhadap lambatnya pertumbuhan bisnis properti di Indonesia pada 2015 disikapi para pengembang dengan beraneka strategi.
...
>> Read More
28 November 2014
Win Properties Lirik Kota Lapis Kedua
Housing-Estate.com, Jakarta - Sebagai perusahaan pengembang, Win Properties bervisi menghadirkan produk yang dibutuhkan dan disukai konsumen. Karena...
>> Read More
28 December 2014
Optimisme Para Pengembang Property
JAKARTA, KOMPAS.com - Besarnya peluang yang ditawarkan pasar properti Indonesia menstimulasi bermunculannya pengembang-pengembang baru. Mereka memba...
>> Read More
28 December 2014
Bisnis Properti di tahun 2015 masih Menjanjikan
Bisnis Properti di tahun 2015 masih Menjanjikan - Beberapa kalangan memperkirakan pertumbuhan bisnis properti pada 2015 akan mengalami perlambatan. ...
>> Read More
27 November 2014
Konferensi Real Estate Lamudi 2014: Masa Depan Real Estate Di Indonesia
Jakarta, 27 November 2014: Bertempat di Balai Kartini, Jakarta, pada hari Rabu (26/11) kemarin, portal properti global, Lamudi mengadakan konferensi...
>> Read More
26 November 2014
Win Properties Garap Kawasan Bogor
Jakarta - Setelah sukses membangun sejumlah properti di Ibukota, perusahaan pengembang Win Properties kini menggarap kawasan Bogor. Bogor dipilih kare...
>> Read More
26 November 2014
Bisnis Properti Jakarta Lebih Menguntungkan Daripada London
Jakarta | POL
CEO PT Jaya Properti Indonesia, Amrit Lakhiani, mengatakan, potensi pembangunan dan penjualan properti di Jakarta jauh lebih besar da...
>> Read More
26 November 2014
Pengembang Optimistis 2015 Tahun Baik Bagi Bisnis Properti
JAKARTA - Beberapa kalangan memperkirakan pertumbuhan bisnis properti pada 2015 akan mengalami perlambatan. Namun, para pengembang memiliki strategi m...
>> Read More
26 November 2014
Business Advantage Property in Jakarta Bigger than London
Advantages build and sell property in Jakarta is much greater than in London, England. The selling price of the property in Jakarta is still very lo...
>> Read More
26 November 2014
Win Properties Bersaing Lewat Insentif
JAKARTA - Pengembang properti Win Properties mengincar pasar di Jabodetabek pada 2015. Untuk memicu minat masyarakat, maka Win Properties akan membe...
>> Read More
25 November 2014
Pasar Properti Pulih, Pengembang Baru Bermunculan
JAKARTA, KOMPAS.com - Besarnya peluang yang ditawarkan pasar properti Indonesia menstimulasi bermunculannya pengembang-pengembang baru. Mereka memba...
>> Read More
25 November 2014
Bogor Makin Dilirik
Padat dan tingginya harga lahan di Jakarta dan kawasan pinggiran lain seperti Serpong, Depok, dan Bekasi memicu pengembang dan investor merambah Bog...
>> Read More
20 May 2014
Peminat Rumah di Bogor Naik, Geser Jakarta, Bekasi dan Tangerang!
JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Bogor dan Sentul diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan pesat pasca beroperasinya Bogor Outer Ring Road (BORR)....
>> Read More
20 May 2014
Win Properties Kembangkan Perumahan Eksklusif Di Bogor
Bisnis.com,JAKARTA- Win Properties, salah satu pengembang properti, melakukan ekspansi dengan menggarap Win Del Rio Town House, sebuah proyek peruma...
>> Read MoreSubcribe to Our Newsletter