25 November 2014
Pasar Properti Pulih, Pengembang Baru Bermunculan
Pasar Properti Pulih, Pengembang Baru Bermunculan
JAKARTA, KOMPAS.com - Besarnya peluang yang ditawarkan pasar properti Indonesia menstimulasi bermunculannya pengembang-pengembang baru. Mereka membangun apartemen, perkantoran, ruang komersial, serta perumahan.
Satu di antara pengembang "gress" tersebut adalah PT Jaya Properti Indonesia. Mereka hadir meramaikan konstelasi pasar properti dengan merek dagang Win Properties.
Menurut CEO Jaya Properti Indonesia, Amrit Lakhiani, pasar properti Indonesia untuk saat ini lebih menjanjikan. Banyak peluang ditawarkan dengan profit tinggi, terutama untuk subsektor perumahan. Masyarakat kelas menengah dengan daya beli tinggi yang kian bertambah semakin membutuhkan hunian yang dapat merepresentasikan kelasnya.
"Kami termotivasi untuk ikut memanfaatkan kondisi pasar yang didominasi kalangan menengah tersebut. Terlebih saat ini, siklus properti sedang pick up lagi setelah melambat pada awal tahun. Meski melambat, tapi tetap menawarkan pertumbuhan investasi," tutur Amrit kepada Kompas.com, Selasa (25/11/2014).
Dia menjelaskan, Jaya Properti Indonesia memulai kiprahnya pada 2011 dengan membangun hunian dalam klaster terbatas di Cempaka Putih, Jakarta Pusat dengan harga di atas Rp 3,5 miliar per unit, dan Sunter Tower setinggi 4 lantai di Sunter. Selanjutnya, secara berturut-turut dalam kurun 2012-2014, mereka mengakuisisi tiga lot lahan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di kawasan ini, Jaya Properti Indonesia, akan membangun hunian berkonsep klaster dengan nilai investasi Rp 21 miliar.
Sementara itu, di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, mereka menggarap Bintaro Business Park. Ini merupakan kompleks ruko dengan jumlah 11 unit dengan nilai investasi Rp 20 miliar.
"Harga jual per unit kami patok Rp 2,8 miliar. Itu sudah termasuk jaringan fiber optic," jelas Amrit.
Selanjutnya di Bogor, mereka membangun 80 unit hunian dan 13 unit ruko bernama Win del Rio seluas 1,8 hektar dengan konsep modern kontemporer. Dana yang dianggarkan senilai Rp 75 miliar.
"Dengan kualitas tinggi setara rumah-rumah seharga miliaran di Cempaka Putih, kami membangun Win del Rio dengan harga lebih terjangkau sekitar Rp 500 juta untuk tipe 43/90 dan Rp 1,4 miliar dengan ukuran 85/170-210," tambah Amrit.
Pantai utara
Tak hanya ekspansi di Bogor, ke depan Jaya Properti Indonesia juga bakal melakukan pengembangan serupa di daerah Tegal dan Cirebon. Menurut Amrit, kedua kota di pantai utara Jawa itu berpotensi tinggi untuk digarap lewat sektor properti. Banyak industri dan pergudangan yang para karyawannya membutuhkan hunian.
"Geliat properti kelas menengah di sana tak kalah dinamis dengan kawasan Jadebotabek. Kami tengah mengincar lahan untuk dibangun perumahan," ujar Amrit.
Selain Jaya Properti Indonesia, pengembang lain yang menjajal pasar Indonesia adalah Tolaram Group. Kelompok usaha ini akan mengembangkan Arzuria Tower di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Realisasi pembangunan dimulai pada kuartal pertama 2014. Harga perdana yang ditawarkan sekitar Rp 40 juta-Rp 45 juta per meter persegi.
Satu di antara pengembang "gress" tersebut adalah PT Jaya Properti Indonesia. Mereka hadir meramaikan konstelasi pasar properti dengan merek dagang Win Properties.
Menurut CEO Jaya Properti Indonesia, Amrit Lakhiani, pasar properti Indonesia untuk saat ini lebih menjanjikan. Banyak peluang ditawarkan dengan profit tinggi, terutama untuk subsektor perumahan. Masyarakat kelas menengah dengan daya beli tinggi yang kian bertambah semakin membutuhkan hunian yang dapat merepresentasikan kelasnya.
"Kami termotivasi untuk ikut memanfaatkan kondisi pasar yang didominasi kalangan menengah tersebut. Terlebih saat ini, siklus properti sedang pick up lagi setelah melambat pada awal tahun. Meski melambat, tapi tetap menawarkan pertumbuhan investasi," tutur Amrit kepada Kompas.com, Selasa (25/11/2014).
Dia menjelaskan, Jaya Properti Indonesia memulai kiprahnya pada 2011 dengan membangun hunian dalam klaster terbatas di Cempaka Putih, Jakarta Pusat dengan harga di atas Rp 3,5 miliar per unit, dan Sunter Tower setinggi 4 lantai di Sunter. Selanjutnya, secara berturut-turut dalam kurun 2012-2014, mereka mengakuisisi tiga lot lahan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di kawasan ini, Jaya Properti Indonesia, akan membangun hunian berkonsep klaster dengan nilai investasi Rp 21 miliar.
Sementara itu, di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, mereka menggarap Bintaro Business Park. Ini merupakan kompleks ruko dengan jumlah 11 unit dengan nilai investasi Rp 20 miliar.
"Harga jual per unit kami patok Rp 2,8 miliar. Itu sudah termasuk jaringan fiber optic," jelas Amrit.
Selanjutnya di Bogor, mereka membangun 80 unit hunian dan 13 unit ruko bernama Win del Rio seluas 1,8 hektar dengan konsep modern kontemporer. Dana yang dianggarkan senilai Rp 75 miliar.
"Dengan kualitas tinggi setara rumah-rumah seharga miliaran di Cempaka Putih, kami membangun Win del Rio dengan harga lebih terjangkau sekitar Rp 500 juta untuk tipe 43/90 dan Rp 1,4 miliar dengan ukuran 85/170-210," tambah Amrit.
Pantai utara
Tak hanya ekspansi di Bogor, ke depan Jaya Properti Indonesia juga bakal melakukan pengembangan serupa di daerah Tegal dan Cirebon. Menurut Amrit, kedua kota di pantai utara Jawa itu berpotensi tinggi untuk digarap lewat sektor properti. Banyak industri dan pergudangan yang para karyawannya membutuhkan hunian.
"Geliat properti kelas menengah di sana tak kalah dinamis dengan kawasan Jadebotabek. Kami tengah mengincar lahan untuk dibangun perumahan," ujar Amrit.
Selain Jaya Properti Indonesia, pengembang lain yang menjajal pasar Indonesia adalah Tolaram Group. Kelompok usaha ini akan mengembangkan Arzuria Tower di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Realisasi pembangunan dimulai pada kuartal pertama 2014. Harga perdana yang ditawarkan sekitar Rp 40 juta-Rp 45 juta per meter persegi.
News & Updates
Stay in the loop with us!

1 April 2016
Hal-hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Rumah
Punya rumah di usia muda sepertinya jadi cita-cita kalangan urban kini. Bisa dikatakan, punya rumah di Jakarta adalah pencapaian terbesar mengingat...
>> Read More
1 march 2016
Win del Rio Optimis Melihat Minat Konsumen
Semakin bertambahnya jumlah penduduk di dunia, maka kebutuhan tempat tinggal secara otomatis akan ikut bertambah. Sebuah keluarga yang telah memil...
>> Read More
03 February 2015
Suku Bunga Naik Berpengaruh di Sektor Properti
BOGOR - Tingkat kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) acuan dari 7 persen menjadi 7,25 persen tersebut diprediksi akan menghambat sektor riil yang...
>> Read More
08 December 2014
Siasati Pasar, Win Properties Fokus Garap Jabodetabek
Jakarta, mpi-update. Prediksi beberapa kalangan terhadap lambatnya pertumbuhan bisnis properti di Indonesia pada tahun 2015, disikapi para pengembang ...
>> Read More
03 December 2014
Win Properties Fokus Kembangkan Properti di Jabodetabek
Prediksi beberapa kalangan terhadap lambatnya pertumbuhan bisnis properti di Indonesia pada 2015 disikapi para pengembang dengan beraneka strategi.
...
>> Read More
28 November 2014
Win Properties Lirik Kota Lapis Kedua
Housing-Estate.com, Jakarta - Sebagai perusahaan pengembang, Win Properties bervisi menghadirkan produk yang dibutuhkan dan disukai konsumen. Karena...
>> Read More
28 December 2014
Optimisme Para Pengembang Property
JAKARTA, KOMPAS.com - Besarnya peluang yang ditawarkan pasar properti Indonesia menstimulasi bermunculannya pengembang-pengembang baru. Mereka memba...
>> Read More
28 December 2014
Bisnis Properti di tahun 2015 masih Menjanjikan
Bisnis Properti di tahun 2015 masih Menjanjikan - Beberapa kalangan memperkirakan pertumbuhan bisnis properti pada 2015 akan mengalami perlambatan. ...
>> Read More
27 November 2014
Konferensi Real Estate Lamudi 2014: Masa Depan Real Estate Di Indonesia
Jakarta, 27 November 2014: Bertempat di Balai Kartini, Jakarta, pada hari Rabu (26/11) kemarin, portal properti global, Lamudi mengadakan konferensi...
>> Read More
26 November 2014
Win Properties Garap Kawasan Bogor
Jakarta - Setelah sukses membangun sejumlah properti di Ibukota, perusahaan pengembang Win Properties kini menggarap kawasan Bogor. Bogor dipilih kare...
>> Read More
26 November 2014
Bisnis Properti Jakarta Lebih Menguntungkan Daripada London
Jakarta | POL
CEO PT Jaya Properti Indonesia, Amrit Lakhiani, mengatakan, potensi pembangunan dan penjualan properti di Jakarta jauh lebih besar da...
>> Read More
26 November 2014
Pengembang Optimistis 2015 Tahun Baik Bagi Bisnis Properti
JAKARTA - Beberapa kalangan memperkirakan pertumbuhan bisnis properti pada 2015 akan mengalami perlambatan. Namun, para pengembang memiliki strategi m...
>> Read More
26 November 2014
Business Advantage Property in Jakarta Bigger than London
Advantages build and sell property in Jakarta is much greater than in London, England. The selling price of the property in Jakarta is still very lo...
>> Read More
26 November 2014
Win Properties Bersaing Lewat Insentif
JAKARTA - Pengembang properti Win Properties mengincar pasar di Jabodetabek pada 2015. Untuk memicu minat masyarakat, maka Win Properties akan membe...
>> Read More
25 November 2014
Pasar Properti Pulih, Pengembang Baru Bermunculan
JAKARTA, KOMPAS.com - Besarnya peluang yang ditawarkan pasar properti Indonesia menstimulasi bermunculannya pengembang-pengembang baru. Mereka memba...
>> Read More
25 November 2014
Bogor Makin Dilirik
Padat dan tingginya harga lahan di Jakarta dan kawasan pinggiran lain seperti Serpong, Depok, dan Bekasi memicu pengembang dan investor merambah Bog...
>> Read More
20 May 2014
Peminat Rumah di Bogor Naik, Geser Jakarta, Bekasi dan Tangerang!
JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Bogor dan Sentul diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan pesat pasca beroperasinya Bogor Outer Ring Road (BORR)....
>> Read More
20 May 2014
Win Properties Kembangkan Perumahan Eksklusif Di Bogor
Bisnis.com,JAKARTA- Win Properties, salah satu pengembang properti, melakukan ekspansi dengan menggarap Win Del Rio Town House, sebuah proyek peruma...
>> Read MoreSubcribe to Our Newsletter